Let's Not



Judul        : Let’s Not
Author       : Aku pastinya 'ajenghahaha'
Cast         : Super Junior Kyuhyun, Ryeowook, Yesung as them self
               Park Jeung Ri
               Park Wae Ri as Jeung Ri sister


 Aku menangis sendiri disini , di kegelapan ini. Kemana dia pergi ? entah aku tak tau. Dia meninggalkanku tanpa alasan pasti. Dan kita takkan bertemu lagi. Selamanya ...
30 November 2009
Jeung Ri POV
“Kyaa .. senang sekali aku hari ini”, kataku dengan antusias.
“Unnie , bantulah aku cari baju . yayaya ?”
“Nggak mau !”
“Waeyo ?”
“Kamukan yang punya acara , kenapa aku yang cari baju?”
“Hiih , tau ah !”
Nah begitulah kehidupanku. Kakakku tidak rela aku pergi kencan hari ini. Oh iya, aku belum memperkenalkan diriku, jeoneun Park Jeung Ri imnida :). Setelah selesai berdandan aku langsung capcus aja deh ke taman hiburan, jujur saja aku bukan cewek yang piter dandan dan akupun hanya memakai mini skirt dengan polo shirt dan kaos kaki panjang dengan sneakers kesayanganku.
Taman Hiburan
“Mana dia ya?” tanyaku dalam hati sambil celingak-celinguk mencarinya.
Kurasakan seseorang menutup kedua mataku. “Itu pasti dia!” batinku. Ku lepaskan tangannya lalu ku buka mataku.
“Taraaa ...”
“Kyaa ~ Gomawo Oppa ..” dia memberikanku sekotak coklat yang sangaat ku sukai. Lalu kutatap pria itu.
 “Eh ? Kamu siapa?”, kataku heran. Kenapa cowok aneh ini ?
Kyuhyun POV
“Lengkap sudah penyamaranku!”, kataku dengan semangat. Bagaimana tidak? Hari ini aku bakalan nge-date sama orang ketiga yang sangat kusayangi hahaha *evilsmirk* kenapa ketiga ? karna pertama adalah orang tuaku dan kedua adalah diriku sendiri pastinya.
Oh iya, akan kuperkenalkan diriku yang sebenarnya sudah tak perlu. Joneun Cho Kyuhyun imnida, maknae Super Junior, anggota subgroup SJ-M dan SJ-K.R.Y yang notabenenya paling ganteng *PD*. Sekian
“Hyung , aku pergi ya! Dadaah mmuaach :*”
“Najong deh lu Kyu”, jawab Ryeowook dan Yesung hyung jijik.
“Penyamaranmu keren banget Kyu! Bener-bener nggak kaya kamu!”, kata Ryeowook kagum
“Iya kaya bule kampungan HAHAHAHA”, sindir Yesung hyung
“Sialan kau hyung! Sudahlah aku pergi dulu”
Sebenernya sih terima-terima aja dibilang bule kampungan, secara aku hari ini memakai wig blonde agak gondrong, kacamata Harry Potter, kemeja lengan panjang yang dikancingin sampe atas + sweater , celana kegedean dan sendal jepit.
Taman Hiburan
“Tuh anak mana ya?”, tanyaku pada diri sendiri setelah 10 menit menunggu.
“Itu dia!”
Kututup matanya dari belakang, dengan lembut dia melepaskan tanganku dengan cepat aku langsung menyodorkan coklat yang tadi kucuri dari Yesung hyung kehadapannya.
“Kyaa ~ Gomawo Oppa ..”, katanya sambil tersenyum sumringah
“Eh ? Kamu siapa?”, tanyanya dengan tatapan bingung
“Ya! Kamu lupa dengan namjachingumu sendiri? Kembalikan coklatnya!”, kataku sok marah
“Mian oppa kau benar-benar bukan seperti dirimu, hanya parfummu yang menunjukkan ini kau. Coklatnya? Andwae!”
“Huh kau ini! Sudahlah ayo kita mulai jalan-jalan”
“Kajja!”, dia berlari sambil menggandengku.
Kamipun menaiki roller coaster, tornado, halilintar, kora-kora *berasa di Ancol* dan lainnya. Karena kami lelah kamipun memutuskan untuk beristirahat di bianglala. Dia menyandarkan kepalanya di pundakku. Aku sudah asik dengan PSPku.
“Oppa, apa kau mencintaiku ?”
“Menurutmu ?”, jawabku tetap sibuk bermain game
“Kurasa oppa lebih mencintai PSPmu daripada aku”, jawabnya sambil melepaskan sandarannya dari kepalaku.
Ku hentikan aktivitasku bermain game, ku taruh PSPku di saku celanaku. Ku tatap lekat-lekat matanya sambil memegang kedua tangannya. “Aku memang mencintai PSPku tapi aku lebih rela kehilangan PSPku daripada dirimu”
Kulihat senyuman kecil tersungging di bibirnya. Lalu aku mengecup keningnya dengan lembut. Diapun kembali menyandarkan kepalanya di pundakku. Aku kembali main game di PSPku.
“Oppa aku berharap kau adalah yang pertama dan terakhirku”*bergaya Sherina*
“Ku harap juga begitu walaupun kau bukan yang pertama bagiku”
“Huh sepertinya aku terlambat mendapatkan hatimu oppa”, katanya sambil terkekeh, aku hanya menunjukkan evil smirkku
“Oppa aku ingin mendengarkan satu kata yang belum pernah kau katakan sejak kita jadian 2 tahun lalu ..”
“Apa ?”
“Saranghae ..”
“Ooh”, jawabku sedikit ketus, ya aku memang belum pernah mengatakan ‘saranghae’ pada semua orang, paling mentok aku hanya mengatakan ‘joahae’. Ku rasa belum ada orang yang benar-benar tepat untuk ku berikan kata-kata ‘saranghae’. Ku lirik dirinya karena dia tidak merespon kata-kataku sama sekali, dan ternyata dia sudah di alam mimpi.
Ku bangunkan dirinya karena kita sudah sampai di bawah. Tanpa terasa 7jam telah berlalu, sekarang sudah pukul 21.30. Kita membeli ramyun di warung dekat taman hiburan lalu aku mengantarnya pulang dengan mobil milik manager hyung.
Kubukakan pintu mobil untuknya setelah dia masuk, kututupkan pintunya. Setelah aku masuk kukenakan seat belt untuknya dan mengenakannya untukku sendiri. Perjalanan pulang ini terasa sepi karena dia tertidur lelap dan aku tidak menyalakan player di mobil itu karena takut mengganggunya. Ku selipkan sepucuk surat di tasnya. Saat sampai di rumah Jeung Ri, ku lepaskan seat beltnya lalu kubangunkan dia. Kubukakan pintunya dan membiarkan dia keluar. Ku anggap dia adalah putri hari ini.
Ku tahan tangannya sebelum dia masuk rumah. Kucium bibirnya dan dia membalas ciumanku. Hari ini tepat 2 tahun jadian kami dan hari ini pertama kali aku menciumnya.
“Oppa .. sebenarnya aku ..mmm... besok sajalah”, dia menggantungkan kata-katanya entah apa yang akan dikatakannya.
 Ku kecup keningnya sebagai salam perpisahan setelah itu dia masuk rumah dan aku kembali ke dorm.
Jeung Ri POV
“Aku senang sekali hari ini. Kyuhyun oppa memang sangat mengerti perasaanku”’ batinku.
Kubuka tasku untuk mengecek ada SMS ataupun Misscall dan ternyata ada 1 SMS masuk dari Kyuhyun oppa. Saat aku akan membuka SMS itu aku melihat sesuatu yang menarik di dalam tasku, ya ada sebuah surat di dalam tasku, surat berwarna biru. Akhirnya kuputuskan membaca surat itu terlebih dahulu.
To : Park Jeung Ri
Mianhaeyo, mungkin kau akan kecewa membaca surat ini. Aku tidak berani mengucapkannya karena aku takut membuat hari terindahmu ini hancur.
Maaf, sebenarnya tadi adalah saat terakhir bagi kita. Dan hubungan kita berakhir hari ini.
Maafkan pengecut ini yang tidak bisa menjaga dan membahagiakanmu selamanya. Yang tidak bisa menjadi yang pertama dan terakhir bagimu.
Carilah penggantiku, janganlah kau mencintai orang yang sepertiku lagi. Cintailah orang yang hanya melihatmu dan hanya membutuhkanmu. Cintailah orang yang sangat mencintaimu yang bahkan tidak bisa pergi saharipun tanpa dirimu. Jangan kau tangisi kesakitanmu dan menghitung waktu yang berlalu tanpa dirimu. Jangan kau rindukan kisah cinta kita yang telah berlalu.
Aku berharap kau akan bahagia. Dan kita tidak akan bertemu lagi.
Maafkanlah aku dan lupakan aku
From : Your (ex)Beloved Kyuhyun
Air mataku mengalir deras, masih tidak percaya dengan apa yang terjadi. Akhirnya kulanjutkan membaca smsnya yang hanya berisi 2 kata yang baru pertama kali dia sebut ‘jagiya’
From : Kyuhyun
Mianhaeyo jagiya ....
Setahun kemudian ...
Kyuhyun POV
“Akhirnya jadwal hari ini selesai juga ya hyung”, kataku pada Ryeowook dan Yesung hyung
“Iya , hah capek sekali”, kata mereka bersamaan
“Hah kalian memang sehati”
“Apa katamu ?!”, jawab mereka bersamaan lagi
“Tuh kaan”
“Kyu ada yang mencarimu” kata manager hyung dan aku langsung keluar melihat siapa yang mencariku.
Kulihat perempuan itu terduduk lemas dengan pandangan kosong. Dia Wae Ri noona.
“Noona, ada apa kemari ?”
“Sebaiknya kau ikut aku”
Aku mengikutinya dan kamipun sampai di depan ruang operasi di salah satu rumah sakit di Seoul.
“Dia menyuruhku memberikanmu ini”, katanya dengan berkaca-kaca menahan tangis
Akupun membacanya.
To : Kyuhyun
Kenapa kau melakukan ini padaku ? Apa kau tau perasaanku oppa? Aku masih sangat menyayangimu .
Kau tau apa yang akan kukatakan padamu saat kita terakhir kali bertemu ? Sebenanya aku terkena kanker otak dan mungkin hidupku tidak akan lama lagi, dan mungkin saat kau membaca surat ini aku sudah tidak ada di dunia ini.
Oppa, hidupku tidak bahagia. Aku tidak bisa melukapanmu dan aku tidak bisa mencintai orang selain dirimu.
Oppa, aku mencintaimu. Kau tetap menjadi yang pertama dan terakhir untukku. Seperti yang kau katakan kita tidak akan bertemu lagi selamanya. Dan aku memaafkanmu.
Saranghaeyo Kyuhyun-ah
From : Your (ex)Beloved Jeung Ri
Satu tetes air mataku menetes membasahi surat yang ada di tanganku ini. Sekujur tubuhku terasa kaku. “Kenapa kau tidak bilang dari awal Jeung Ri-ah?”, tanyaku dalam hati.
Dokter keluar dari ruang operasi  dengan expresi yang tidak enak. Aku sudah tau jawabannya sebelum dokter itu bilang “Kami sudah berusaha sebisa kami, tetapi adik anda tidak bisa diselamatkan”. Dokter itupun langsung pergi. Tangis Wae Ri pecah, aku masih berdiri kaku sambil memegangi surat Jeung Ri.
Tak lama setelah itu para perawat keluar sambil membawa jenazah Jeung Ri, aku menghentikannya. “Saranghaeyo Jeung Ri-ah”, kubisikkan kata-kata itu tepat di telinganya walaupun aku tau dia tidak akan mendengarnya. Dan aku mencium keningnya yang sangat dingin untuk terakhir kalinya sebagai salam perpisahan.
“Rest in peace Jeung Ri-ah”

Maaf ya kalau ceritanya kurang dimengerti, maklum masih FF pertama , masih pemula --

0 komentar: (+add yours?)

Posting Komentar